Latar Belakang
Kepribadian
Penampilan
Boruto memakai pakaian olahraga hitam, mengingatkan kita pada seragam oranye yang Naruto pakai di sebagian besar seri, dengan lapisan merah dan garis merah di bagian bawah dan lengan manset. Di bawah jaket, dia memakai kaos putih polos dan baut terikat dengan tali di lehernya, sesuai dengan namanya. Dia juga memakai sandal shinobi hitam.
Dalam The Last: Naruto the Movie, pakaian olahraga itu memiliki simbol api merah pada dada kiri seperti milik ibunya, Hinata. Seperti pakaian umum shinobi Konoha, jaket ini juga dilengkapi pusaran puncak merah Uzumaki di bagian belakang, garis-garis merah di sepanjang sisi celananya, dan yang dikenakan dengan pakaian ini adalah sepasang sandal putih yang datar.
Pada suatu hari di Akademi seusai jam pelajaran, Boruto berkata kepada teman-teman sekelasnya bahwa ia akan menunjukkan sebuah keusilan. Generasi baru Ino–Shika–Chō berusaha untuk meyakinkan dia untuk tidak melakukannya karena di desa mereka akan diadakan Pertemuan Kage; tetapi Boruto menjawab bahwa kemampuan untuk melakukan sebuah keusilan pada saat penjagaan sedang diperketat justru akan membuktikan bakat mereka sebagai shinobi. Pada akhirnya, tidak ada rekan-rekannya bergabung dalam melakukan keusilan ini, meskipun Sarada Uchiha merasa tertarik lalu mengikuti dan mengamati hasil keusilannnya: mengotori patung Monumen Hokage dengan cat merah, seperti ayahnya sendiri pernah lakukan. Mengetahui bahwa ayahnya akan datang untuk menghukum dia, Boruto bersiap untuk menyergapnya dengan lemparan shuriken tepat waktu, tetapi dihentikan ketika Naruto tiba-tiba muncul dengan menggunakan Teknik Tubuh Berkedip. Saat menegur Boruto, Naruto menyadari bahwa anaknya hanya sedang berusaha untuk mendapatkan perhatiannya. Naruto menjelaskan bahwa kini ia harus menjadi seorang ayah untuk semua orang di desa, sehingga ia tidak bisa selalu memberi banyak perhatian kepada Boruto seperti keinginannya. Dia meminta Boruto untuk bertahan menghadapi keadaan ini, karena shinobi sejati adalah "orang-orang yang bertahan menghadapi kesulitan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar